Nie cerita salah satu kawad gw, yang menurut gw layak buad di post diblog ini :
Gue anak pertama, sekolah gue cuma tamatan SMP, padahal orang tua
gue mampu, tapi, satu sisi mereka bekas orang tidak mampu, ibu gue
tamatan SD, sedang nyokap cuma Tamatan SD, meraka nikah muda,gk tau di
umur berapa mereka nikah gue lupa,yg pasti mereka berperan sangat
penting dalam ke hidup gue gue..
Sekarang gue tumbuh besar, sekolah gue di waktu SD cukup lumayan, 1 sampai 6 gue terus naik kelas tanpa hambatan, meski ada yg sampai 3thn tidak naik kelas,tapi nyokap gue kasar, menurut dia gue bandel,pala batu,padahal kalo gue liat kawan-kawan gue yg laen, mereka lebih batu, 3thn gk naik kls,bandel parah,bahkan sampe di kls 4SD mereka baru bisa baca, dan yg pasti mereka lebih parah dari pada gue, tapi anehnya orang tua mereka gk pernah sekasar orang tua gue, kenapa? Gue juga gk tau,gue cuma bisa ambil sisi positif nya aja dari ini semua.
Tapi yasudahlah sekarang gue sudah menjadi besar dan dewasa,gue merasakan efek dari itu semua, sekarang gue hidup di jalan, berbaur dengan anak-anak jalan,sebagian waktu hidup gue pun banyak gue habiskan dijalan sampai akhirnya gue banyak belajar di jalan, bahwa ternyata ada yg lebih parah dari pada gue, gue masih beruntung punya orang tua yg lengkap, masih ada yg perduli sama gue,dan masih ada yg pukul gue kalo gue salah langkah,beda dengan mereka,mereka jauh dari kata bahagia,yg mereka tau bahagia mereka itu di jalan bersenang bersama kawan-kawan agar lupa dengan masalah hidup yg lainya.
Tapi buat Nyokap dan Bokap, mereka gk akan pernah salah,dan bukan berarti mereka selalu benar, semua tergantung kita, setelah dewasa dan bisa berfikir logis terhadap itu semua,kita baru akan sadar bahwa ternyata semua yg mereka lakuin hanya demi kebaikan kita,anaknya, sekarang gue udah gede dan belum terlalu tua untuk mengatahui itu semua,semoga kita tidak menyesal setelah mereka tidak ada,kita harus bisa mepelajari dan mengetahui kenapa mereka bisa seperti ini. Dan ternyata itu semua karna mereka hanya tamata mereka yg sudah gue jelasin di atas, mereka tak tau banyak tetang apa pun,apa lagi mereka orang yg nikah di usia dini, mereka hanya belajar dari pengalaman, mungkin yg terpenting bagi mereka,mereka tidak ingin anak-anaknya bodoh seperti mereka,mungkin itu alasan kenapa mereka sekasar itu sama gue.
Sekarang gue sudah terbentuk menjadi seperti ini, meski cuma pengamen tapi gue punya cita-cita yg tinggi, gue pengen bahagiin orang tua gue, dan gue gk pengen anak-anak cucu dari nyokap bokap gue nanti jadi bodoh juga kaya gue..
Ini kisah singkat gue,gue coba tulis disini semoga kalian bisa rangkum untuk kepentingan hidup kalian,semoga kita bisa mengerti bahwa peranan orang tua akan tetap penting dalam segi apa pun,terserah kalian mau berfikir apa tentang itu, yg pasti kalian harus tetap gunakan otak kalian dan tetap berfikir positiv.
Sorry tulisan gue agak jelek,maklum tamatan SMP..
Sekarang gue tumbuh besar, sekolah gue di waktu SD cukup lumayan, 1 sampai 6 gue terus naik kelas tanpa hambatan, meski ada yg sampai 3thn tidak naik kelas,tapi nyokap gue kasar, menurut dia gue bandel,pala batu,padahal kalo gue liat kawan-kawan gue yg laen, mereka lebih batu, 3thn gk naik kls,bandel parah,bahkan sampe di kls 4SD mereka baru bisa baca, dan yg pasti mereka lebih parah dari pada gue, tapi anehnya orang tua mereka gk pernah sekasar orang tua gue, kenapa? Gue juga gk tau,gue cuma bisa ambil sisi positif nya aja dari ini semua.
Tapi yasudahlah sekarang gue sudah menjadi besar dan dewasa,gue merasakan efek dari itu semua, sekarang gue hidup di jalan, berbaur dengan anak-anak jalan,sebagian waktu hidup gue pun banyak gue habiskan dijalan sampai akhirnya gue banyak belajar di jalan, bahwa ternyata ada yg lebih parah dari pada gue, gue masih beruntung punya orang tua yg lengkap, masih ada yg perduli sama gue,dan masih ada yg pukul gue kalo gue salah langkah,beda dengan mereka,mereka jauh dari kata bahagia,yg mereka tau bahagia mereka itu di jalan bersenang bersama kawan-kawan agar lupa dengan masalah hidup yg lainya.
Tapi buat Nyokap dan Bokap, mereka gk akan pernah salah,dan bukan berarti mereka selalu benar, semua tergantung kita, setelah dewasa dan bisa berfikir logis terhadap itu semua,kita baru akan sadar bahwa ternyata semua yg mereka lakuin hanya demi kebaikan kita,anaknya, sekarang gue udah gede dan belum terlalu tua untuk mengatahui itu semua,semoga kita tidak menyesal setelah mereka tidak ada,kita harus bisa mepelajari dan mengetahui kenapa mereka bisa seperti ini. Dan ternyata itu semua karna mereka hanya tamata mereka yg sudah gue jelasin di atas, mereka tak tau banyak tetang apa pun,apa lagi mereka orang yg nikah di usia dini, mereka hanya belajar dari pengalaman, mungkin yg terpenting bagi mereka,mereka tidak ingin anak-anaknya bodoh seperti mereka,mungkin itu alasan kenapa mereka sekasar itu sama gue.
Sekarang gue sudah terbentuk menjadi seperti ini, meski cuma pengamen tapi gue punya cita-cita yg tinggi, gue pengen bahagiin orang tua gue, dan gue gk pengen anak-anak cucu dari nyokap bokap gue nanti jadi bodoh juga kaya gue..
Ini kisah singkat gue,gue coba tulis disini semoga kalian bisa rangkum untuk kepentingan hidup kalian,semoga kita bisa mengerti bahwa peranan orang tua akan tetap penting dalam segi apa pun,terserah kalian mau berfikir apa tentang itu, yg pasti kalian harus tetap gunakan otak kalian dan tetap berfikir positiv.
Sorry tulisan gue agak jelek,maklum tamatan SMP..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar