Jumat, 20 Desember 2013

Kutipan Dalam Film GIE

Bagiku perjuangan harus tetap ada , usaha penghapusan terhadap kedegilan , penghianatan , terhada segala - gala yang non humanis"
"Kita seolah - olah merayakan demokrasi , tetapi memotong lidah orang - orang yang berani menyatakan pendapat mereka yang merugikan pemerintah"
"Bagi saya kebenaran biarpun bagaimana sakinta lebih baik daripada kemunafikan , dan kita tak usah merasa malu dengan kekurangan - kekurangan kita"
"Potonglah kaki tangan seseorang lalu masukkan di tempat 2 x 3 meter dan berilah kebebasan padanya. Inilah kemerdekaan pers di Indonesia"
"Saya tak mau jadi pohon bambu, saya mau jadi pohon oak yang berani menentang angin"
"Saya putuskan bahwa saya akan demonstrasi , karena mendiamkan kesalahan adalah kejahatan"
"Saya kira saya tak bisa lagi menangis karena sedih , Hanya kemarahan yang membuat saya mengeluarkan air mata"

"Bagiku ada sesuatu yang paling berharga dan hakiki dalam kehidupan: dapat mencintai, dapat iba hati, dapat merasai kedukaan"
"Tak ada lagi rasa benci pada siapapun. Agama apapun, ras apapun dan bangsa apapun. Dan melupakan perang dan kebencian. Dan hanya sibuk dengan pembangunan dunia yang lebih baik"
"Pertanyaan pertama yang harus kita jawab adalah: Who am I? Saya telah menjawab bahwa saya adalah seorang intelektual yang tidak mengejar kuasa tapi seorang yang ingin mencanangkan kebenaran. Dan saya bersedia menghadapi ketidak-populeran, karena ada suatu yang lebih besar: kebenaran"
"Nasib terbaik adalah tidak dilahirkan , yang kedua dilahirkan tapi mati muda , dan yang tersial adalah umur tua . Rasa - rasanya memang begitu bahagialah mereka yang mati muda"
"Guru yang tak tahan kritik boleh masuk keranjang sampah. Guru bukan Dewa dan selalu benar, dan murid bukan kerbau"
"Saya memutuskan bahwa saya akan bertahan dengan prinsip-prinsip saya. Lebih baik diasingkan daripada menyerah terhadap kemunafikan"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar